Dua pemuda Cianjur mendadak viral dan dikecam marga gegara ugal-ugalan sambil menggeber knalpot bising di depan masjid saat pelaksanaan salat Idul Fitri.
Belakangan mainan viral lato-lato menuai pro-kontra. Ada yang resah dengan suara dan risikonya, adapula mereka yang menilai mainan ini lebih baik untuk anak.
Di awal kemunculan, tren lato-lato disambut baik karena membuat anak-anak teralihkan dari 'kecanduan' gadget. Tapi lama-lama kok makin 'meresahkan' ya?
Booming mainan lato-lato merambah berbagai wilayah di Indonesia. Mainan ini dikeluhkan penumpang KA yang terganggu dengan suara bising mainan tersebut.