Kemenag mengimbau stasiun TV berkenan menyiarkan azan Magrib dalam bentuk running text ketika menayangkan secara langsung ibadah misa Paus Fransiskus di GBK.
Ketum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, usul televisi menyiarkan azan bersamaan dengan tayangan misa akbar. Menurutnya bisa dilakukan dengan bagi layar.
Dia menuturkan langkah ini adalah bentuk penghormatan bagi umat Katolik. Dia pun menilai langkah ini bagian dari proses pendidikan tentang toleransi beragama.