Polda Jateng resmi melimpahkan kasus perundungan dan pemerasan terhadap mendiang dr Aulia Risma ke Kejari Semarang. Tiga tersangka kasus itu langsung ditahan.
Dokter Aulia Rahman bakal menduduki kursi bupati bersama wakilnya, Rendi Solihin, setelah memenangkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara.
Keluarga dr Aulia Risma, korban bullying PPDS Anestesi Undip, tak puas dengan tuntutan yang diterima para terdakwa dalam kasus pemerasan yang menewaskan anaknya
Senior PPDS Anestesi Undip almarhumah dr Aulia Risma, Zara Yupita Azra, dituntut 1 tahun 6 bulan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Semarang.
Mantan Kaprodi PPDS Anestesi Undip, Taufik Eko Nugroho, dituntut 3 tahun penjara. Tuntutan itu terkait kasus dugaan pemerasan yang menewaskan dr Aulia Risma.
Segini tuntutan buat tiga terdakwa dalam kasus dugaan pemerasan di Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi Universitas Diponegoro yang menewaskan dr Aulia.