Sebanyak 228 ribu penerima bantuan sosial dicoret oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Penerima bansos itu dicoret lantaran terindikasi bermain judi online.
Menko PMK bakal masukkan korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) lantaran dampaknya berpotensi menjadi masyarakat miskin baru.
DPRD Mataram soroti bansos tidak tepat sasaran. Warga miskin kesulitan mendaftar PKH, sementara yang mampu justru terdaftar. Dinsos beri solusi pendaftaran.