Kehadiran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) diharapkan mampu menjadi katalis positif bagi kinerja pasar modal dalam negeri.
Setelah Dian Siswarini, dua direksi XL Axiata, Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa, juga mundur. Pengunduran ini terjadi usai merger dengan Smartfren.