Kadis Kebudayaan DKI Iwan Henry mengatakan, di tahap kedua perubahan nama jalan, bakal diperluas dengan nama-nama tokoh kemerdekaan Indonesia maupun nasional.
Jika kini tahu Sumedang begitu tersohor, adalah Tahu Bungkeng yang memulai usaha pada 1917 yang merintisnya. Hingga kini Tahu Bungkeng pun tetap eksis.
Sebelum populer, tahu Sumedang awalnya seperti tahu pada umumnya yang direbus. Hingga kemudian pada generasi Ong Bungkeng ia berkreasi dengan menggorengnya.
Ada seorang hamba Allah SWT, Uzair, yang pernah ditakdirkan meninggal selama 100 tahun dan dihidupkan kembali. Kisah ini dinukil dari surat Al Baqarah ayat 259.