Hari Tasyrik berlangsung setelah Idul Adha, yakni pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Pada hari Tasyrik, umat Islam diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban.
Kontroversi muncul menjelang festival musik di Tasikmalaya, penampilan Hindia ditolak oleh ormas Al-Mumtaz karena dianggap bertentangan dengan nilai keislaman.