Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit ternak berdampak kepada para pedagang sapi di Bangkalan. Mereka mengeluhkan harga jual sapi yang anjlok.
Harga porang kini anjlok menjadi Rp 2 ribu per kilogram. Para petani pun menjerit. Mereka juga mengeluhkan susahnya registrasi sebagai syarat ekspor ke China.
Petani sawit yang ada di Riau menjerit karena harga TBS yang murah. Harga TBS ini dipengaruhi larangan ekspor bahan baku minyak goreng oleh pemerintah.