Tio, nelayan dan pengrajin perahu di Pangandaran, telah menembus pasar internasional. Ia membuat perahu fiber berkualitas tinggi dengan harga mulai Rp 20 juta.
Mitos terowongan bawah tanah di Sukabumi terungkap. Ternyata, itu adalah saluran air tertutup (duiker) dari era kolonial Belanda yang berfungsi untuk drainase.