Pada Agustus 1945 uang yang beredar adalah campuran dari mata uang Jepang, Belanda, dan bahkan beberapa mata uang lokal yang dicetak oleh pejuang di daerah.
Tom Lembong laporkan hakim ke Komisi Yudisial dan auditor ke Ombudsman. Ia dorong perbaikan sistem peradilan pasca vonis 4,5 tahun penjara dalam kasus korupsi.