Brigjen EP dijatuhi saksi tidak diberi jabatan hingga pensiun karena LGBT. Kompolnas melakukan klarifikasi kepada Irwasum Polri terkait jenderal terlibat LGBT.
Kompolnas menyebut tindakan Kombes Rachmad Widodo, yang diduga menganiaya anaknya, serta KDRT adalah hal memalukan. Dia meminta penyelidikan kasus dipercepat.
"Kalau ternyata Neta IPW tidak bisa membuktikan tuduhan maladministrasi tersebut, maka hanya membuat gaduh dan membangun citra buruk bagi Polri," kata Andrea.
Kompolnas menilai, jika terbukti benar adanya pelecehan seksual, Kasat Reskrim Selayar harus dihentikan tidak dengan hormat. Lalu dilanjutkan penyidikan pidana.