Ponpes Al Hamdaniyah yang berdiri sejak 1787 melahirkan melahirkan banyak ulama besar. Termasuk di antaranya KH Hasyim Asyari yang pernah menimba ilmu di sini.
Eks Kepala Perpus UIN Makassar Andi Ibrahim membongkar uang palsu yang diproduksi bersama terdakwa lainnya akan ditukar dengan uang reject Bank Indonesia (BI).
Wamenlu Arrmanatha Nasir mengonfirmasi jenazah mahasiswa RI, Muhammad Athaya, telah pulang ke RI setelah meninggal di Austria. PPI Belanda mengecam EO terkait.
Menteri Sosial Gus Ipul menyerahkan santunan dan dukungan bagi keluarga korban runtuhnya Ponpes Al-Khoziny. Total 63 jiwa meninggal, bantuan terus disalurkan.