Kekhawatiran mahasiswa terhadap kehadiran militer di kampus dianggap beralasan mengingat pengesahan UU TNI dan rekam jejak represi militer era Orde Baru.
Sejumlah kampus di Surabaya gelar aksi simbolik dengan doa bersama dan 1.000 lilin untuk refleksikan kondisi demokrasi. Aksi ini melibatkan lintas agama.
Mendikti Saintek Brian Yuliarto merespons desakan publik untuk pengusutan kasus dugaan bullying terhadap mahasiswa Universitas Udayana alm. Timothy Anugerah.