Sebuah festival di Jepang menunjukkan sisi lain penduduk Jepang. Jika biasanya sopan santun, namun di festival ini warga Jepang justru terlihat lebih barbar.
Berikut kisah Lo Siauw Ging (1934-2024), dokter dermawan di Solo yang tak pernah pasang tarif. Naskah ini hasil wawancara detikcom semasa dokter Lo masih sehat.
Orang Jepang terkenal akan sopan santun dan penuh tata krama. Namun, ada saatnya orang Jepang bisa sangat barbar, khususnya saat berlangsungnya festival ini.