Rektor Universitas Columbia dikritik oleh senat universitas. Shafik dikritik usai memanggil polisi untuk membubarkan demonstrasi pro-Palestina di kampus.
Senat Universitas Columbia menegur Presiden Universitas Columbia, Nemat Shafik. Soalnya, Shafik mengundang polisi untuk membubarkan demonstran pro-palestina.
Setelah serangan Hamas, Uni Eropa bersatu dengan Israel. Setahun setelahnya, penderitaan warga sipil Gaza akibat serangan Israel menguji komitmen tersebut.