Begini Detik-detik Pengeroyokan Wasit Tarkam Piala Bupati Semarang

Begini Detik-detik Pengeroyokan Wasit Tarkam Piala Bupati Semarang

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 03 Jun 2024 16:36 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi Pengeroyokan Wasit Tarkam di Semarang. Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok. detikcom)
Semarang -

Seorang wasit menjadi korban pengeroyokan dalam pertandingan tarkam di Kabupaten Semarang. Polisi menyebut kerusuhan dipicu keputusan wasit memberikan tendangan penalti bagi salah satu tim.

Pertandingan itu merupakan final turnamen tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Kabupaten Semarang antara Putra Bakti FC Patemon Kabupaten Semarang menghadapi Ar Raffi FC Ampel Boyolali yang berlangsung di Lapangan Pule Tugu Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (2/6) sore. Momen kerusuhan pertandingan tersebut turut diunggah dalam akun Instagram @forumwasitindonesia.

Akun Instagram tersebut mengunggah empat video yang menayangkan kerusuhan dalam pertandingan itu. Video pertama menayangkan aksi para pemain Putra Bakti FC protes kepada wasit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Protes itu juga berujung saling dorong dan pengejaran terhadap wasit tersebut. Hingga akhirnya wasit yang mengenakan baju biru muda itu berlari dan dikejar oleh pemain Putra Bakti FC.

Terlihat salah seorang pemain melayangkan tendangan ke arah wasit. Meski begitu, wasit berhasil menyelamatkan diri.

ADVERTISEMENT

"Awal mula kejadian @bayu13pradana mendapatkan kartu merah dan tidak terima kemudian protes terhadap wasit hingga memukul dan menendang wasit dan memprovokasi pemain lainnya," tulis akun tersebut, dikutip pada Senin (3/6/2024).

Video kemudian beralih ke momen antarpemain saling dorong di tengah lapangan. Di sana terlihat para penonton juga berusaha ikut menuju lapangan namun berhasil dihalau pihak kepolisian. Terlihat juga lemparan botol dari arah penonton ke arah pemain.

Video terakhir menunjukkan aksi pengeroyokan kepada wasit. Dalam video itu terlihat wasit berbaju biru itu mulanya berlari dari amukan massa.

Meski begitu, massa dari segala arah mengejar wasit tersebut hingga berujung pada pengeroyokan tersebut. Terlihat beberapa orang berusaha mengamankan dan membawa wasit itu keluar lapangan. Meski begitu, massa tetap berusaha memukuli wasit tersebut.

Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi, menyesalkan kejadian tersebut. Dia berjanji akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku yang terbukti bersalah.

"Kami akan panggil panitia turnamen, pemain yang terlibat dan perangkat pertandingan dan akan hukum semua pelaku yang terbukti anarkis serta terbukti melakukan tindakan mencederai fair play baik perangkat maupun klub maupun pemainnya. PSSI Jateng akan bertindak tegas supaya ada efek jera serta kejadian yang tidak sportif seperti itu tidak terulang di sepakbola Jawa Tengah," ujar Yoyok melalui keterangan tertulis.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads