Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moch Arief Cahyono menegaskan terjadi surplus produksi padi hingga 700 ribu ton di periode Juni dan Juli 2024.
Perajin tusuk sate di Mojokerto, Tumiarsih dan Suwaji, bertahan dengan metode tradisional sejak 1985. Mereka berharap bantuan mesin untuk tingkatkan produksi.