detikBali
Pengakuan Otak Penganiayaan 1 Keluarga gegara Ilmu Santet di Bima
Otak alias eksekutor penganiayaan satu keluarga gegara ilmu santet di Bima mengaku nekat melakukan aksi keji itu karena sakit hati setelah ibunya meninggal.
Sabtu, 10 Feb 2024 15:18 WIB