Pejuang yang kini jadi nama jalan, lapangan markas Brigade Mobil (Brimob), dan punya monumen sendiri di Kulon Progo itu bernama Sanoen. Berikut kisahnya.
Pemerintah kolonial Belanda di Indonesia selalu menarasikan bahwa mereka yang ditangkap dan dibuang ke Boven Digoel, Papua, adalah komunis dan pemberontak.
Polisi mengatakan 2 pria membawa 4 senjata api di Boven Digoel terlibat tambang emas ilegal. Hasil penjualan emas itu digunakan untuk membeli senjata api.