Seorang pria Jepang yang keliru dihukum atas pembunuhan, dan menjadi terpidana mati terlama di dunia, mendapat kompensasi 217 juta Yen (Rp 23,9 miliar).
Tokoh Penggerak Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik John Tumiwa mengatakan upaya Astra dalam melakukan pembinaan telah dirasakan oleh sejumlah petani.
"Di saat bersama, Bapak Presiden juga mengajak perusahaan-perusahaan Jepang itu untuk berpartisipasi di antaranya dengan Great Giant Sea Wall," kata Rosan.