Pelajar SMK UISU dikeroyok sejumlah pemuda saat bermain bola di lapangan Kampus UISU Medan. Pengeroyokan itu diduga karena masalah sepele saat bermain.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Setjen MPR Budi Muliawan mengajak mahasiswa memanfaatkan media sosial untuk aktivitas yang positif.
Setelah viral mahasiswanya joget Ojo Dibandingke di masjid kampus, pihak UIN KHAS Jember akhirnya meminta maaf. Peristiwa itu disebut akan jadi bahan evaluasi.