Sejumlah kelompok tari tertipu lomba tari abal-abal di Semarang. Lomba itu digelar oleh seorang dosen kampus swasta. Panitia mencatut nama sejumlah sponsor.
Seratusan mahasiswa dari Cipayung Plus dan BEM demo di DPRD Asahan, menduduki ruang rapat paripurna untuk menuntut pernyataan sikap terkait putusan MK.