Andi Arief merespons Mardani Ali Sera yang menyebut Jokowi panik lantaran ingin satu putaran. Andi Arief menegaskan tak ada aturan melarang presiden kampanye.
Yusril Ihza Mahendra mengatakan pernyataan Jokowi itu dibenarkan dalam undang-undang pemilu, di mana presiden dan wakil presiden boleh untuk berkampanye.
"Pernyatan Presiden sangat dangkal, dan berpotensi akan menjadi pembenar bagi Presiden untuk aktif berkampanye dan menunjukkan keberpihakan," kata Perludem.
Bendum NasDem Ahmad Sahroni mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut presiden boleh kampanye dan memihak. Menurutnya itu sikap jujur Jokowi.
Awiek menanggapi Jokowi yang bilang presiden boleh kampanye-memihak. Awiek mengingatkan presiden harus cuti dan tak pakai instrumen kepresidenan saat kampanye.