detikFinance Laju Ekonomi Melambat, Alarm Tanda Bahaya? Apa saja penyebab terjadinya pertumbuhan ekonomi yang hanya bercokol di angka 4,87% ini? Selasa, 06 Mei 2025 14:40 WIB
detikTravel Imbas Konflik Iran-Israel Guncang Asia Barat, Ribuan Turis Terlantar Konfrontasi militer yang berlangsung selama 12 hari terakhir antara Iran dan Israel telah mengguncang sektor pariwisata di Asia Barat. Sabtu, 28 Jun 2025 19:53 WIB
detikJabar Angka Pernikahan di China Kian Anjlok Angka pernikahan di China mencapai rekor terendah pada 2024, turun 20,5% dari tahun sebelumnya. Upaya pemerintah untuk mendorong pernikahan belum berhasil. Selasa, 11 Feb 2025 23:00 WIB
detikHikmah Saat Masjidil Haram Kosong Melompong Maret 2020, Masjidil Haram kosong melompong. Tak ada gerbang masuk bagi umat Islam dari berbagai penjuru dunia ke Tanah Suci. Kamis, 13 Mar 2025 18:45 WIB
detikFinance AS Mulai Kebanjiran iPhone Buatan India Kenaikan terjadi pada pengiriman iPhone buatan India ke Amerika Serikat (AS). Rabu, 28 Mei 2025 09:30 WIB
detikFinance Janji 19 Juta Lapangan Kerja, Realistiskah? Janji menciptakan 19 juta lapangan pekerjaan kini ditagih usai pengangguran dan PHK terjadi di mana-mana. Jumat, 06 Jun 2025 15:15 WIB
detikEdu Kompak! Pasutri Ini Dikukuhkan sebagai Guru Besar UGM Bersamaan Ini sosok Agung dan Agustina, pasangan suami istri yang baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar UGM. Senin, 03 Mar 2025 11:30 WIB
detikHealth Jadi Penyakit Pemicu Kematian Anak Tertinggi di RI, Waspadai Gejala Pneumonia Pneumonia merupakan penyakit penyebab kematian anak terbanyak di Indonesia. Berikut ini sederet gejala awal yang harus diperhatikan orang tua. Minggu, 17 Nov 2024 19:00 WIB
detikFinance Bisnis Waralaba Sumbang Devisa Rp 200 T, F&B Paling Moncer Bisnis waralaba diprediksi tumbuh hingga Rp 200 triliun pada 2024, didominasi sektor F&B. Optimisme tetap tinggi meski kondisi ekonomi menurun. Kamis, 19 Jun 2025 15:21 WIB
detikBali Anggaran Pemerintah untuk Pangan Naik Tajam Jadi Rp 159 Triliun Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan anggaran ketahanan pangan 2024 meningkat 30% menjadi Rp 159 triliun, sebagai prioritas Presiden Prabowo. Sabtu, 04 Jan 2025 14:33 WIB