Menkes Ungkap Masalah Gigi Jadi Temuan Besar di Program CKG

Menkes Ungkap Masalah Gigi Jadi Temuan Besar di Program CKG

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 12 Sep 2025 16:30 WIB
Menkes, Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke Bandung Barat
Menkes, Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan terus menggenjot pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkap titah Presiden Prabowo Subianto untuk menjamin kesehatan masyarakat di berbagai daerah melalui program tersebut.

"Jadi Pak Presiden memerintahkan kami menjamin jalannya program CKG buat masyarakat. Harus terlaksana dengan baik dan masyarakat terjamin kesehatannya," kata Budi Gunadi saat ditemui, Jumat (12/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan catatan Kemenkes, saat ini sudah ada sekitar 30 jutaan warga yang menjalani cek kesehatan gratis itu. Dari angka tersebut, tak disangka 43 persennya merupakan kasus kesehatan gigi dan mulut.

ADVERTISEMENT

"Dari 30 juta itu ternyata 43 persennya penyakit gigi. Kasusnya itu secara nasional, jadi masyarakat kita masih banyak yang abai dengan kesehatan giginya," kata Budi Gunadi.

Ia menyebut permasalahan pada gigi ini bisa merembet ke penyakit lainnya. Mulai dari gangguan jantung, infeksi, bahkan merupakan salah satu penyebab gangguan pada pertumbuhan anak atau stunting.

"Gigi itu dampaknya macam-macam, bisa kena penyakit infeksi, bisa nanti stunting karena makannya enggak bagus. Jadi perkembangan kesehatan anak anaknya enggak bagus," ujar Budi.

Sama seperti ketika mengatasi pandemi COVID-19, perlu kesadaran masyarakat dan kolaborasi semua pihak untuk mengentaskan kasus sakit gigi dan gangguan kesehatan mulut di masyarakat.

"Ini harus dilakukan bersama-sama seperti saat pandemi COVID dulu. Enggak bisa pendekatannya dalam bentuk program saja, tapi harus membangun gerakan. Dan di sini, wartawan juga harus tahu masalah gigi karena berperan sebagai penyambung informasinya," ucap Budi Gunadi.

Upaya mengatasi permasalahan gigi juga dilakukan di SMPN 3 Parongpong, Bandung Barat. Pemeriksaan gigi terhadap pelajar ini diinisiasi oleh Drg. Devya Linda dari Devya Aesthetic Dental & Implant Center. Pemberian penyuluhan, sikat gigi massal hingga pemeriksaan gratis dilakukan.

Menkes Budi saat meninjau pemeriksaan gigi di SMPN 3 ParongpongMenkes Budi saat meninjau pemeriksaan gigi di SMPN 3 Parongpong Foto: Istimewa

"Karena dengan gigi yang sehat pasti akan terbentuk jiwa yang sehat, anak tumbuh percaya diri. Menuju Indonesia bebas karies itu harus diperjuangkan bersama-sama," kata Devya.

Menurutnya, data Kemenkes menyebut jika karies jadi penyakit dengan prevalensi tertinggi saat ini di tengah masyarakat.

"Ini adalah inisiasi Devya Dental Clinic yang didukung oleh kementerian kesehatan & PDGI kabupaten Bandung Barat. Kita tidak boleh berhenti menyuarakan pentingnya kesehatan gigi," katanya.

Pihaknya juga memberikan hibah kepada puskesmas di berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya 11 dental unit ke 9 Provinsi dan 38 set dental instrument ke 38 Provinsi.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads