Lembaga Adat Melayu Riau prihatin atas tindakan anarkis saat penertiban PETI. Mereka mendorong dialog, termasuk pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat.
Ketua DPRD Bone Andi Tenri menghadapi mosi tidak percaya dari 35 legislator. Tudingan mencederai lembaga legislatif dan jarang hadir rapat menjadi alasan utama.
Sri Mulyani mengatakan lembaga multilateral itu sebenarnya dibentuk pasca Perang Dunia II untuk menyelesaikan sengketa hingga permasalahan antar negara.