Selain juruh, masyarakat Desa Les Bali juga memproduksi arak dari nira pohon lontar. Arak tersebut diproses secara higienis dan tahan disimpan tahunan.
Pandemi Covid-19 membuat pasutri ini 'memutar otak' demi hasilkan cuan. Mereka mengolah tahu jadi kudapan enak dan kreatif seperti donat hingga puding.