Jaringan Sklerenkim Adalah: Ciri, Struktur, Fungsi dan Contoh

ADVERTISEMENT

Jaringan Sklerenkim Adalah: Ciri, Struktur, Fungsi dan Contoh

Putri Tiah - detikEdu
Selasa, 29 Nov 2022 06:30 WIB
SEQUOIA NATIONAL PARK, CALIFORNIA - AUGUST 22: The Sentinel tree (C), a giant sequoia tree, stands at 2,200 years old and 257-feet high, on August 22, 2022 in Sequoia National Park, California. According to the Forest Service, wildfires have destroyed nearly 20 percent of all giant sequoia trees in the past two years amid ongoing drought, increased temperatures and fuel buildup. The massive trees can live for over 3,000 years and average between 180 to 250 feet in height. The Forest Service has begun emergency action to reduce fuels near unburned giant sequoia groves in the adjacent Sequoia National Forest to mitigate wildfire risks. (Photo by Mario Tama/Getty Images)
Jaringan sklerenkim membuat tanaman kokoh seperti yang tampak pada pohon Sequoia raksasa di Sequoia National Park, California, Amerika Serikat. (Foto: Getty Images/Mario Tama)
Jakarta -

Pernahkan detikers memperhatikan, mengapa tumbuhan bisa berdiri dengan tegak? Hal itu, disebabkan karena dalam sistem kehidupan tumbuhan terdapat jaringan yang berperan sebagai penyokong atau penguat disebut dengan jaringan sklerenkim.

Lalu, apa yang sebenarnya dimaksud dengan jaringan sklerenkim bagi tumbuhan? Berikut simak penjelasan lengkapnya beserta ciri, struktur, dan fungsinya

Pengertian Jaringan Sklerenkim

Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan penyokong yang tersusun atas sel-sel sudah mati dengan dinding sekunder tebal mengandung zat lignin secara melingkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaringan sklerenkim berfungsi menopang dan menguatkan pada bagian tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yaitu banyak ditemukan pada tumbuhan monokotil dan dikotil yang sudah tua seperti dikutip dari buku Biologi SMA/MA Kls XI oleh Gunawan Susilowarno, dkk.

Jaringan sklerenkim terdapat pada organ-organ tumbuhan yang telah dewasa pada bagian akar, daun, dan batang.

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Jaringan Sklerenkim

Mengutip dari buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTS Kelas VIII oleh Dewi Nur Halimah. Ciri-ciri jaringan sklerenkim adalah:

  1. Seluruh dinding sel mengalami penebalan
  2. Penebalan yang berupa lignin
  3. Berupa sel mati
  4. Umumnya ditemukan pada tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangan
  5. Terletak pada perisikel, korteks dan diantara xilem dan floem
  6. Sel-selnya kaku dan tidak dapat diregangkan

Struktur Jaringan Sklerenkim

Sel-sel sklerenkim dibedakan menjadi sklereid dan serat (serabut), berikut penjelasannya.

1. Sklereid

Sklereid mempunyai dinding sel yang keras, sehingga disebut sel batu. Sklereid memiliki bentuk yang bervariatif. Berdasarkan bentuknya dibagi menjadi brakisklereid atau sel batu, bentuk isodiametris, makrosklereid yang seperti batang, osteosklereid menyerupai tulang, dan asterosklereid mirip bintang seperti dikutip dari Direktori File Universitas Pendidikan Indonesia.

Dikutip dari Biologi SMA/MA Kls XI oleh Gunawan Susilowarno, dkk, pada tumbuhan, sklereid terdapat pada berkas pengangkut, sel-sel parenkim, korteks batang, tangkai daun, akar, buah dan biji (biasa disebut dengan kulit biji).

Contoh, pada tempurung kelapa hampir seluruhnya tersusun atas sklereid fungsinya untuk melindungi embrio buah kelapa jika jatuh ke tanah atau terapung di air. Serta penyusun kulit kacang dan kulit biji seperti pasir pada buah pir.

2. Serat (Serabut)

Serabut sklerenkim memiliki panjang 20 mm - 250 nm. Serabut kebanyakan merupakan elemen yang panjang dengan ujung runcing, umumnya berbentuk untaian atau anyaman. Serabut terdapat pada akar, batang, daun dan bunga. Serat sklerenkim juga memiliki dinding yang tipis sehingga bersifat elastis seperti dikutip dari buku Biologi: Sains dalam Kehidupan oleh Bagot Sudjadi

Sifat elastis itu demikian berguna untuk reorientasi atau kembali ke posisi semula ketika tumbuhan tersebut tertiup angin.

Adapun dikutip dari buku Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Sadiman, serabut sklerenkim pada beberapa jenis tumbuhan memiliki manfaat bagi manusia karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi seperti.

Contoh, serat rami dan serat abaka untuk bahan baku tekstil, serta serat jute untuk bahan baku tali. Serta, Agave sisalana yaitu tanaman dengan serat keras dan tanaman yang memiliki serat lunak misalnya serat kapas dan randu.

Fungsi Jaringan Sklerenkim

Mengutip dari Buku Master RPAL Super Komplet oleh Desy Wijaya, jaringan sklerenkim memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

1. Menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa

2. Sebagai alat bertahan terhadap tekanan dari luar

3. Melindungi sel dan menguatkan bagian dalam sel

4. Sebagai alat penyokong.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads