Yenny Wahid prihatin dengan kekerasan seksual di pondok pesantren. Ia mendorong pemerintah dan masyarakat untuk aktif mencegah dan melindungi semua korban.
Dani Ramdani, pengasuh anak yatim di Pangandaran, mengabdikan hidupnya untuk mendidik dan merawat anak-anak. Ia merasa tenang dan bahagia dalam pengabdiannya.
Proses identifikasi jenazah korban Ponpes Al Khoziny terus dilakukan. Tim forensik kendala yang dihadapi adalah mulai rusaknya sidik jari pada jenazah.