Sejumlah wali murid SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo menolak rencana pembagian Makan Bergizi Gratis. Mereka pilih bayar Rp 10 ribu untuk dapur sehat di sekolah.
Para pelaku diduga menyediakan bensin untuk membakar serta merusak fasilitas umum di Solo. Mereka bergabung dalam sebuah Whatsapp grup bernama 'Budal Ngetan'.