Shin Tae-yong mengungkap alasannya terus memanggil Pratama Arhan ke Timnas Indonesia. Eks PSIS Semarang itu cuma main empat kali dalam dua tahun di Tokyo Verdy.
Napi di Lapas Kelas II B Cianjur tak henti menangis saat membasuh kaki ibunya di peringatan Hari Ibu. Mereka meminta maaf atas kejahatan yang telah dilakukan.