Tangis Napi Lapas Cianjur Saat Basuh Kaki Ibu

Tangis Napi Lapas Cianjur Saat Basuh Kaki Ibu

Ikbal Slamet - detikJabar
Jumat, 22 Des 2023 17:49 WIB
Narapidana lapas Cianjur bersihkan kaki ibunya
Narapidana lapas Cianjur bersihkan kaki ibunya. Foto: Ikbal Slamet/detikJabar
Cianjur -

Dedi Suhendi (37), narapidana di Lapas kelas II B Cianjur tak kuasa menahan air matanya ketika membasuh kaki sang ibu. Pria bertato ini bersimpuh lesu di pangkuan ibunda tercintanya.

Tak hanya Dedi, puluhan narapidana lain juga tak henti menangis kala mengusapkan air ke kaki ibunya. Wajah sangar dengan tato di sekujur tubuh dari para pelaku tindak pidana itu, tak lagi tampak menyeramkan. Hanya tangis dan raut wajah penyesalan telah mengecewakan sosok hebat yang telah melahirkan dan membesarkan mereka.

Air mata juga menetes dari para narapidana lainnya yang tak kehadiran sosok keluarga ataupun ibunya di momen peringatan Hari Ibu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengaku perbuatannya beberapa tahun lalu mencuri sepeda motor merupakan hal terburuk yang dia lakukan, sehingga membuat sang ibu kecewa bahkan sedih.

"Saya sangat menyesal, karena perbuatan saya membuat saya harus dipenjara selama tujuh tahun. Membuat ibu saya kecewa," kata dia, Jumat (22/12/2023).

ADVERTISEMENT

Menurutnya saat membasuh kaki sang ibu, dirinya tak henti meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.

"Ini pertama kali saya mencuci kaki ibu saya. Dan, ini jadi momen yang sangat mengharukan untuk saya. Saya hanya bisa meminta maaf ke ibu saya, juga janji tidak akan mengulangi perbuatan yang mengecewakan ibu saya," tuturnya.

Dedi mengaku juga berjanji kepada sang ibu untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan membahagiakan ibunya.

"Selepas saya bebas, saya ingin jadi lebih baik lagi, membahagiakan ibu saya," ungkapnya.

Selain para narapidana, Kapala Kelas IIB Cianjur Tomi Elyus yang kedatangan sosok sang ibu turut membasuh kaki wanita terkasihnya itu seraya menangis. Tomi menjelaskan kegiatan tersebut sengaja digelar untuk memperingati hari ibu. "Ini juga merupakan permintaan dari para napi di Lapas Cianjur. Mereka ingin bertemu dengan ibu dan keluarganya, sekadar untuk meminta maaf atas perbuatannya," kata dia.

Menurut dia, keberadaan sosok ibu dan momen kedekatan tersebut diharapkan dapat membuat para narapidana bisa lebih tersentuh hatinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

"Dengan doa dari ibu semoga mereka bisa jadi sosok lebih baik, tidak hanya di dalam lapas tetapi setelah bebas. Bisa berbakti bagi orangtuanya serta masyarakat. Tidak mengulangi lagi perbuatannya," kata dia.

Tak hanya memperingati hari ibu, rencananya di momen hari ayah dan hari anak pun akan dihadirkan sosok ayah dan anak bagi mereka yang masih memiliki sosok tersebut.

"Tujuannya sama dengan momen hari ibu ini, supaya keberadaan keluarga menjadikan mereka pribadi yang lebih baik," pungkasnya.




(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads