Perubahan iklim memaksa para nelayan di Anggana mengubah mindset mereka tentang pendidikan. Anak-anak disekolahkan demi memupuk peradaban peduli lingkungan.
Begini awal mula kisah Paul Alexander yang kini harus hidup dengan paru-paru besi. Paru-paru bantuan itu digunakan karena infeksi polio yang diidapnya.