Sebanyak 14 anak di India dilaporkan meninggal dunia terkait penggunaan sirup obat batuk tanpa merek. Sebagian besar pasien mengalami gagal ginjal akut.
Sirup terong dayak ini merupakan produk hasil pembinaan guru tata boga, Tere, kepada siswa siswi tunarungu di Sekolah Khusus Negeri (SKHN) 1 Palangka Raya.
Pihak berwenang India menangkap Dr Praveen Soni setelah 16 anak meninggal akibat sirup obat batuk terkontaminasi. Penjualan obat batuk sirup Coldrif dilarang.