Rumah Nggak Laku-laku? Ini Pertanda Penjual Perlu Banting Harga

Rumah Nggak Laku-laku? Ini Pertanda Penjual Perlu Banting Harga

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 17 Des 2025 07:30 WIB
Rumah Nggak Laku-laku? Ini Pertanda Penjual Perlu Banting Harga
Ilustrasi Rumah Dijual Foto: Freepik
Jakarta -

Menjual rumah second memang tak semudah menjual kerupuk. Calon pembeli pasti memiliki banyak pertimbangan rumah, termasuk harganya.

Tak jarang rumah tak kunjung terjual membuat pemiliknya gregetan. Nah, salah satu solusi untuk menarik perhatian calon pembeli adalah menurunkan harga rumah.

Namun sebaiknya penjual tidak buru-buru menurunkan harga jual rumah. Ada beberapa indikator sudah waktunya sudah waktunya untuk menurunkan harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Harga Rumah Lain Turun

Dilansir dari Zillow, Rabu (17/12/2025), pemilik dan penjual rumah tentu ingin menetapkan harga jual setinggi mungkin. Namun, penjual juga perlu mempertimbangkan harga yang kompetitif dengan membandingkan harga rumah lain.

Coba lakukan riset untuk membandingkan harga rumah lain yang serupa di lingkungan sekitar. Apakah rumah lain lebih cepat terjual?

ADVERTISEMENT

2. Tidak Ada yang Mengajukan Penawaran

Harga biasanya menjadi alasan pembeli tidak mengajukan penawaran atas sebuah rumah. Apalagi kalau situasi pasar sedang banyak pembeli, sedangkan jumlah rumah yang dijual terbatas.

Jika pembeli orang-orang melihat atau survei rumah tetapi tidak ada penawaran, bisa jadi harga rumah terlalu mahal.

3. Sedikit Orang yang Survei Rumah

Jumlah calon pembeli yang survei rumah bisa jadi indikator harganya menarik atau tidak. Nah, kalau tidak ada atau hanya sedikit orang yang survei rumah, bisa jadi harga jualnya kurang cocok.

4. Ada yang Survei Rumah Tapi Sedikit yang Mengajukan Penawaran

Kalau ada yang datang ke rumah dan menawar harga sedikit, bisa jadi harga rumah hanya sedikit kurang sesuai. Namun kalau calon pembeli menawar jauh di bawah harga jual, itu tandanya rumah menarik tetapi harganya kurang kompetitif dengan rumah lainnya.

5. Respon Calon Pembeli Negatif

Coba tanya agen properti tentang respon calon pembeli soal rumah selama kunjungan atau open house. Kalau calon pembeli merasa harga menjadi alasan mereka tak membeli, mungkin penjual perlu mempertimbangkan kembali harganya.

Itulah tanda-tanda penjual perlu menurunkan harga jual rumah. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads