Pemilik terkadang suka merenovasi rumahnya untuk perbaikan atau sekadar ganti suasana. Harapannya, rumah jadi lebih bagus, tapi beberapa renovasi ternyata bikin harga rumah turun lho.
Sebelum mulai renovasi, sebaiknya pertimbangkan dulu dampaknya ke nilai rumah. Jangan sampai sudah keluar banyak uang untuk renovasi, malah bikin rugi.
Lalu, renovasi seperti apa yang membuat harga rumah turun? Berikut ini penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renovasi yang Bikin Harga Rumah Turun
Inilah beberapa renovasi yang sebaiknya dihindari kalau enggak mau harga rumah turun, dikutip dari situs This is Money, Selasa (18/11/2025).
1. Mengurangi Kamar Tidur
Co-founder Sam Conveyancing, Andrew Boast, mengatakan salah satu kesalahan paling umum adalah mengurangi kamar tidur. Misalnya kamar tidur dibobok untuk memperluas kamar lain atau kamar itu diubah buat fungsi lain.
Meski renovasi itu cocok buat pemilik rumah, mengurangi jumlah kamar tidur mengurangi potensi penjualan. Sebab, calon pembeli mempertimbangkan jumlah kamar tidur.
2. Terlalu Banyak Dekorasi Personal
Pemilik tentu akan mengubah rumahnya sesuai selera pribadinya. Namun, dekorasi yang terlalu personal misalnya warna cat yang terang atau motif ubin yang mencolok, justru kurang disukai calon pembeli.
Calon pembeli malah berpikir harus mengubah dekorasi tersebut nantinya. Nah, sebaiknya lakukan makeover yang netral saja.
3. Menghilangkan Bathtub
Sebagian orang senang mandi dengan shower, tetapi ada juga yang senang kalau ada bathtub. Jika kamar mandi sudah ada bathtub, menghilangkannya malah mengurangi calon pembeli.
4. DIY Gagal
Tak jarang pemilik rumah renovasi rumah sendiri alias DIY (do it yourself) untuk menekan biaya renovasi. Namun, renovasi yang hasilnya kurang bagus bisa membuat rumah terkesan belum tuntas dan murah.
5. Mengubah Garasi
Garasi bisa direnovasi untuk menjadi ruang tambahan. Di sisi lain, hal itu menghilangkan tempat parkir kendaraan dan ruang penyimpanan. Padahal, fitur ini cukup diprioritaskan oleh pencari rumah.
6. Upgrade yang Terlalu Mewah
Wajar kalau pemilik ingin menggunakan material dan perangkat terbaik saat renovasi rumah. Akan tetapi, upgrade rumah yang terlalu mahal bisa saja tidak cocok dengan pencari rumah.
"Dapur mewah atau kamar mandi spa di lingkungan yang pembelinya tidak mungkin membayar premium bisa membuat properti tersebut terlalu mahal dan tidak terjual," kata Boast dikutip dari This is Money.
7. Tidak Ada Izin Bangun
Menambah ruang di rumah bisa menjadi investasi yang menguntungkan. Akan tetapi, hal itu bisa merugikan kalau sebelumnya tidak mengajukan izin seperti persetujuan bangunan gedung (PBG). Pembangunan tanpa izin dapat menimbulkan masalah saat menjual rumah.
Itulah kesalahan renovasi rumah yang membuat nilai rumah turun. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)










































