×
Ad

6 Salah Kaprah yang Bikin Vacuum Cleaner Cepat Rusak

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 21 Nov 2025 11:45 WIB
Ilustrasi vacuum cleaner. Foto: Getty Images/iStockphoto/LightFieldStudios
Jakarta -

Saat ini sudah banyak peralatan canggih untuk membersihkan rumah. Salah satunya vacuum cleaner yang dapat menyedot segala jenis debu dan kotoran halus. Bahkan saat ini sudah muncul vacuum yang dapat menyedot cairan tanpa menyisakan warna pada permukaan yang basah.

Meskipun peralatan sudah canggih, masih ditemukan beberapa vacuum cleaner tidak memahami cara memakai peralatan tersebut. Alhasil bukannya rumah jadi bersih, justru lebih kotor.

Dilansir dari Homes & Gardens, berikut beberapa kesalahan saat menggunakan vacuum cleaner yang bikin alatnya cepet rusak.

1. Memakai Jenis Vacuum Cleaner yang Tidak Sesuai

Vacuum cleaner memiliki beberapa jenis yang dibedakan oleh fungsinya. Sebagai contoh ada yang bisa menyedot kotoran kering dan basah. Sebelum membeli dan memakainya, pengguna harus mengecek mana alat yang sesuai dengan kebutuhan.

"Misalnya, penyedot debu tegak paling baik untuk karpet, karena biasanya lebih kuat daripada penyedot debu tanpa kabel. Jika Anda memiliki karpet atau permadani yang lebih tebal, penting untuk menggunakan penyedot debu yang paling cocok untuk jenis permukaan ini, dan memungkinkan Anda mengumpulkan semua kotoran dan kotoran di dalam serat tebal tersebut," tutur Manager di Online Carpets, James Higgins, seperti yang dikutip pada Kamis (20/1/2025).

2. Tidak Memasang Alat-alat dengan Benar Sesuai Fungsinya

Kesalahan lainnya disebabkan salah memasang alat tambahan pada vacuum cleaner. Alat tambahan ini bentuknya seperti bentuk moncong dari vacuum cleaner. Umumnya semakin rapat penghalangnya berarti semakin halus kotoran yang tersedot. Memakai alat tambahan yang sesuai juga mencegah perabotan di rumah rusak.

3. Memakai Vacuum Cleaner Terburu-buru

Prinsip memakai vacuum cleaner sama dengan sapu biasanya, yakni jangan dipakai terburu-buru agar semua kotoran dapat terangkat. Namun, banyak orang mengira ketika memakai vacuum cleaner justru harus cepat-cepat karena kotoran halus mudah terhisap. Padahal dengan menggerakkan vacuum cleaner secara lambat dan stabil lebih cepat membersihkan kotoran.

"Pertahankan kecepatan yang lambat namun stabil agar peralatan Anda memiliki peluang terbaik untuk mengangkat semua kotoran, terutama saat menyedot debu dan membersihkan karpet," kata CEO dan Founder Sparking Clean Pro, Vanessa Bossart.

4. Menyedot Kotoran yang Besar

Sebelum memakai vacuum cleaner, penting untuk diketahui bahwa peralatan ini didesain untuk menyedot kotoran kecil, bukan yang besar hingga tidak muat masuk ke dalam vacuum. vacuum cleaner tanpa mengangkat kotoran yang besar.

"Menyedot debu pada benda keras seperti batu mungkin tampak tidak berbahaya, namun dapat merusak penyedot debu Anda. Hindari hal ini dengan mengambil benda keras yang terlihat sebelum menyedot debu. Jika Anda memiliki lantai kayu keras, pertimbangkan untuk menyapu sebelum menyedot debu untuk mencegah potensi kerusakan pada penyedot debu Anda," ujar CEO Bringer Appliance Repair David Bringer.

5. Tidak Membuang Kotoran pada Vacuum Cleaner

Semua penyedot debu atau vacuum cleaner memiliki batas maksimal keterisian dan banyak orang mengabaikannya. Hal ini bisa berdampak buruk pada vacuum cleaner.

"Jika kantong terlalu penuh, daya hisapnya berkurang karena semakin sedikit ruang untuk mengalirkan udara. Penyedot debu juga tidak mengangkat kotoran, dan bahkan bisa menjadi terlalu panas, sehingga membahayakan daya tahan dan memperpendek masa pakainya," jelas Cleaning Expert dan Operations Manager di Deluxe Maid, James King.

Maka dari itu, penting untuk mengosongkan kantong sampah pada vacuum cleaner ketika sudah setengah penuh.

6. Tidak Membersihkan Vacuum Cleaner

Membersihkan vacuum cleaner perlu dilakukan agar alat tersebut tetap awet. Namun, masih saja ada yang jarang membersihkannya.

"Jadikan rutinitas untuk membersihkan vacuum cleaner. Saat kantung debunya penuh, bersihkan. Filternya? Bersihkan atau ganti seperti yang ada di manual. Dan jangan lupa untuk memeriksa apakah ada yang menghambat pada selang atau bagian sikat. Rutin membersihkan vacuum cleaner berarti alat tersebut bisa tetap bekerja dengan baik," kata Profesional Cleaner dan General Manager di Park Slope Cleaning, Diana Ciechorska.

Itulah beberapa kesalahan dalam penggunaan vacuum cleaner. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini



Simak Video "Video Welcome to Sibiu, Rumania! Kota dengan Ribuan 'Mata' Mengawasimu"

(aqi/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork