Wajib Tahu! Ini 5 Jenis APAR yang Harus Ada di Tiap Bangunan

Wajib Tahu! Ini 5 Jenis APAR yang Harus Ada di Tiap Bangunan

Wildan Alghofari - detikProperti
Kamis, 30 Okt 2025 10:15 WIB
3d rendering fire extinguisher in house or home use
APAR di Rumah. Foto: Getty Images/iStockphoto/PhonlamaiPhoto
Jakarta -

Kebakaran merupakan salah satu insiden dengan risiko paling besar yang bisa terjadi di lingkungan tempat tinggal, kantor, hingga area industri. Oleh karena itu, setiap bangunan diwajibkan memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sesuai dengan standar keamanan.

APAR dirancang untuk memadamkan api pada tahap awal sebelum menjadi kebakaran besar. Memahami jenis-jenis APAR yang sesuai dengan klasifikasi kebakaran, sangat penting untuk keselamatan dan perlindungan aset.

Melansir dari situs IFSEC Global, ada lima jenis utama APAR yang dapat digunakan di berbagai bangunan, masing-masing dirancang untuk mengatasi jenis kebakaran tertentu. Berikut ini penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. APAR Air (Water & Water Mist)

Jenis APAR ini umumnya digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A, dengan jenis kebakaran yang disebabkan oleh bahan padat seperti kertas, kain, plastik, dan juga kayu. APAR air dengan label merah, dinilai efektif menanggulangi kebakaran kelas A karena mampu menurunkan suhu bahan yang terbakar dengan cepat.

Namun, APAR air tidak boleh digunakan pada kebakaran yang disebabkan oleh minyak, gas, dan listrik, karena dapat mengakibatkan korsleting dan ledakan. APAR air dengan jenis water mist extinguisher dapat digunakan pada beberapa kelas kebakaran (A, B, C, dan F) karena menghasilkan kabut air halus yang tidak menghantarkan listrik, serta minim residu.

ADVERTISEMENT

APAR ini sering ditemukan di toko, perkantoran, sekolah, hotel hingga gudang.

2. APAR Busa (Foam)

APAR dengan label krem ini sangat efektif untuk mengatasi kebakaran kelas A dan B. Jenis ini dapat digunakan untuk kebakaran bahan padat serta cairan mudah terbakar seperti bensin ataupun cat.

Busa pada alat ini bekerja dengan menutup permukaan cairan yang terbakar sehingga mencegah uap bahan bakar beraksi dengan oksigen. Namun, penggunaannya tetap harus hati-hati dan tidak disarankan untuk kebakaran yang melibatkan minyak goreng atau peralatan listrik dengan tegangan tinggi.

3. APAR Serbuk Kering (Dry Powder)

APAR dengan label biru ini dikenal sebagai APAR paling serbaguna. Dry powder extinguisher dapat digunakan untuk kebakaran kelas A, B, dan C, termasuk kebakaran akibat gas seperti butana atau propana.

Ada juga versi khusus serbuk logam (Kelas D), untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan logam seperti magnesium dan alumunium. Meski efektif, alat ini memiliki kekurangan, yaitu residu serbuk bisa mengganggu sistem elektronik dan sulit dibersihkan, sehingga tidak disarankan untuk digunakan di area perkantoran dan rumah.

4. APAR Karbon Dioksida (C0β‚‚)

Untuk area perkantoran, terlebih pada ruang server, jenis APAR ini wajib tersedia. IFSEC Global, menyebutkan bahwa APAR dengan label hitam ini sangat ideal untuk kebakaran listrik dan cairan mudah terbakar (Kelas B).

Kelebihan APAR jenis ini adalah tidak meninggalkan residu, sehingga aman untuk digunakan pada peralatan elektronik jadi cocok untuk di perkantoran. Namun, pengguna harus berhati-hati karena suhu gas C0β‚‚ yang keluar sangat dingin dan bisa menyebabkan frostbite (cedera kulit yang terjadi karena paparan suhu sangat dingin).

5. APAR Kimia Basah (Wet Chemical)

Untuk dapur atau area memasak, APAR kimia basah adalah pilihan terbaik. APAR jenis ini dirancang khusus untuk kebakaran kelas F, yaitu akibat minyak goreng dan lemak.

APAR ini bekerja dengan menyemprotkan cairan kimia alkali yang membentuk lapisan busa pelindung di atas minyak panas, mendinginkan area terbakar, dan mencegah api menyala kembali. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan pada kebakaran kecil kelas A.

Memahami jenis-jenis APAR dapat membantu untuk menentukan mana yang cocok digunakan untuk kebakaran di kelas tertentu. Semoga bermanfaat.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(abr/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads