Jangan Anggap Sepele! Ini Penyebab Muncul Retak Rambut di Dinding

Jangan Anggap Sepele! Ini Penyebab Muncul Retak Rambut di Dinding

ilham fikriansyah - detikProperti
Kamis, 04 Sep 2025 06:45 WIB
Dinding rumah warga yang retak diduga imbas proyek Tunnel TIJ-KBS
Ilustrasi dinding rumah retak. Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Jakarta -

Retak rambut atau garis-garis kecil di dinding sering muncul di banyak rumah. Ukurannya bisa bermacam-macam, ada yang kecil pendek dan ada juga yang kecil panjang.

Muncul retak rambut pada dinding tidak bisa dianggap sepele. Seiring waktu, retak rambut di dinding bisa bertambah panjang dan lebar. Jika hal itu terjadi pada hunian kamu, maka sebaiknya segera dicek dan diperbaiki sebelum bertambah parah.

Apa yang menyebabkan muncul retak rambut di dinding? Simak penjelasannya menurut pakar dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Retak Rambut di Dinding Rumah

Wildan selaku tim konstruksi dari Rebwild Construction menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan retak rambut pada dinding rumah. Berikut penjelasannya:

1. Permukaan Tanah

Faktor yang pertama karena terjadinya pergerakan pada permukaan tanah. Kondisi alam ini bisa menyebabkan munculnya retak rambut pada dinding. Apabila pergerakan tanah yang terjadi cukup kuat maka dapat menimbulkan retakan lebih besar.

ADVERTISEMENT

"Karena struktur bangunan itu dibuat sedemikian rupa, jadi kalau ada penurunan tanah maka rumah itu turunnya bisa bareng. Berarti di sekeliling rumah strukturnya masih kuat, tapi di area yang retak ini strukturnya agak kurang kuat, makanya dia jadi retak dan turun," kata Wildan saat dihubungi detikcom, Rabu (3/9/2025).

Demi mencegah terjadinya kerusakan pada struktur rumah, sebaiknya tidak membangun hunian di lokasi yang rawan terjadi pergerakan tanah. Namun sayang, masyarakat terkadang tidak mengecek kondisi wilayah tersebut dan baru menyadari setelah muncul retak rambut cukup besar di dinding.

2. Pemilihan Material yang Salah

Pemilihan material yang tidak tepat saat membangun rumah juga bisa menyebabkan retak rambut pada dinding. Untuk material dinding misalnya, Wildan mengatakan penggunaan bata yang tepat bisa memengaruhi kekuatan struktur dinding.

"Kita bicara material dinding ya, itu ada yang dari coran, bata merah, bata ringan, dan batako. Biasanya kalau rumah pakai bata ringan sering muncul retak rambut karena sifatnya nggak tahan tekanan," ujarnya.

Wildan lebih merekomendasikan penggunaan material bata merah oven untuk dinding, khususnya bata oven yang bagian dalamnya berwarna hitam. Sebab, bata merah dinilai lebih kuat, bisa menahan panas, dan tidak mudah retak karena tekanan. Hanya saja, harga bata merah memang lebih mahal daripada bata ringan.

3. Plester yang Kurang Baik

Selain itu, retak rambut bisa disebabkan karena proses plester yang kurang baik. Sedikit informasi, plester merupakan tahapan melapisi susunan batu untuk dinding yang sudah selesai ditumpuk sehingga batu-batu tersebut tidak terlihat lagi.

Retak rambut dapat muncul karena lapisan plester yang dioleskan terlalu kering sehingga tidak ada kelembapan meski hanya sedikit. Alhasil, acian tidak bisa menempel dengan sempurna dan menyebabkan retak rambut pada dinding.

Wildan menyebut bahan baku yang digunakan untuk plester seperti pasir dan semen juga dapat memengaruhi kekuatan struktur dinding. Jika menggunakan bahan bangunan yang murah maka bisa muncul retak rambut karena tidak kuat menahan tekanan.

"Kalau material yang dipakai bukan material yang murah karena biasanya ada yang plesterannya tuh pakai pasir ayak. Nah, sedangkan yang bagus tuh sekarang pasir bangka, cuma dia agak mahal memang," tutur Wildan.

Semen yang digunakan untuk plester dinding juga harus berkualitas, bila perlu yang mengusung grade A. Sebab, kekhawatiran akan retak rambut sering dianggap remeh pemilik rumah. Padahal, jika terus mengalami retak hingga lebar bisa menyebabkan rumah rata dengan tanah.

"Retak rambut ini pasti awalnya kecil dan mungkin banyak yang nggak sadar. Tapi kalau misalkan memang sengaja didiamkan, lama-lama makin besar dan paling parahnya rumah bisa sampai ambruk," imbuhnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads