Mandi menggunakan air hangat memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah, terutama saat cuaca dingin. Penghuni yang ingin pasang pemanas air bisa mempertimbangkan berdasarkan sumber energi, misalnya water heater listrik atau water heater gas.
Kedua jenis pemanas air itu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penghuni dapat memilih berdasarkan preferensi atau kebutuhan.
Apa saja perbedaan water heater listrik dan water heater gas? Simak penjelasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Water Heater Listrik dan Water Heater Gas
Inilah perbedaan utama antara water heater listrik dan water heater gas.
1. Cara Kerja
Dilansir dari Forbes, water heater listrik mengalirkan arus listrik bertegangan tinggi ke sebuah batang di tengah tangki air. Listrik tersebut memanaskan air dari bagian tengah tangki ke arah luar.
Sementara itu, water heater gas memanaskan tangki air dengan api. Api itu berasal dari bahan bakar gas di bagian bawah water heater.
2. Kepraktisan
Water heater listrik cenderung lebih mudah dipasang dan digunakan. Hal itu karena biasanya semua rumah sudah ada layanan listrik.
Berbeda halnya dengan water heater gas, alat ini memerlukan bahan bakar gas. Penghuni perlu rutin mengganti tabung gas agar bisa menggunakan water heater.
Water Heater Listrik
Jika penghuni ingin memakai water heater listrik, berikut ini kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
- Aman
- Cara kerja sistem pemanas bersih (tidak meninggalkan residu)
- Memiliki daya pemanas air yang efisien
- Pilihan ukuran banyak
- Bisa berjalan secara otomatis
- Mudah untuk dipasang, karena setiap rumah pastinya memiliki sumber listrik
Kekurangan
- Biaya operasional lebih tinggi
- Cenderung lebih lama untuk memanaskan air dibandingkan dengan jenis gas
- Waktu pemulihan lebih lama
- Tidak bisa beroperasi jika listrik padam
Water Heater Gas
Namun kalau penghuni mau pakai water heater gas, kenali kelebihan dan kekurangannya berikut ini dulu.
Kelebihan
- Memanaskan air dengan cepat
- Biaya pengoperasian lebih rendah dibandingkan dengan jenis listrik
- Hemat energi
- Masih bisa beroperasi saat listrik padam
Kekurangan
- Memerlukan tambahan tabung gas
- Kurang aman dibandingkan jenis listrik
- Cara kerja sistem pemanas lebih kotor (meninggalkan residu)
- Pilihan ukuran lebih sedikit
- Umur lebih pendek dibandingkan jenis listrik
- Daya panas air kurang efisien dibandingkan jenis listrik
- Perlu dinyalakan secara manual
Itulah perbedaan beserta plus minus menggunakan water heater listrik dan water heater gas. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/abr)