5 Masalah Water Heater dan Cara Memperbaikinya

5 Masalah Water Heater dan Cara Memperbaikinya

Wida Puspita - detikProperti
Rabu, 03 Apr 2024 15:33 WIB
Ilustrasi Pilih Water Heater
Ilustrasi Pemasangan Water Heater (Foto: Shutterstock/)
Jakarta -

Water Heater atau pemanas air adalah alat yang digunakan untuk memanaskan air untuk berbagai keperluan di rumah seperti mandi atau mencuci pakaian. Ketika water heater tidak berfungsi atau mengalami masalah, kebanyakan orang biasanya akan langsung memanggil tukang professional untuk memperbaikinya. Padahal, beberapa masalah yang biasa terjadi pada water heater itu bisa diatasi sendiri. Dalam beberapa kasus, ini hanyalah masalah menyesuaikan pengaturan atau menekan tombol reset.

Ada beberapa alasan mengapa pemanas air bisa rusak, seperti elemen pemanas yang rusak, penumpukan sedimen, atau termostat yang tidak berfungsi dengan baik. Kenali masalah-masalah yang terjadi pada water heater kamu agar kamu bisa tahu penanganan yang tepat untuk memperbaikinya. Dilansir dari laman The Spruce, berikut adalah 5 masalah water heater yang sering terjadi dan cara memperbaikinya.

1. Air Panas Tidak Keluar

Masalah yang paling umum terjadi pada water heater adalah air panas tidak keluar. Pada kasus ini, air yang keluar biasanya tidak panas. Pada umumnya masalah seperti ini disebabkan oleh terputusnya aliran listrik pada water heater, atau elemen pemanasnya rusak. Untuk memperbaiki masalah ini, kamu harus tahu dulu apa yang menyebabkan air tidak panas dengan cara-cara berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Β· Pertama, periksa pemutus water heater di panel servis untuk memastikan aliran listrik tidak terputus. Jika aliran listriknya putus, matikan dulu dengan menekan tombol OFF, lalu nyalakan kembali ke ON.

Β· Jika pemutus pemanas tidak putus, setel ulang batas suhu tinggi pada water heater. Untuk melakukannya, matikan daya water heater di panel servis. Selanjutnya, tekan tombol reset suhu tinggi, yang biasanya berwarna merah.

ADVERTISEMENT

2. Suhu Air Terlalu Panas

Jika masalahnya adalah suhu air yang terlalu panas, biasanya masalahnya ada pada termostat water heater yang disetel terlalu tinggi. Untuk memperbaikinya lakukan cara berikut:

Β· Pertama, matikan daya water heater di panel servis.

Β· Selanjutnya, lepaskan panel akses dan periksa apakah pengaturan panas pada kedua termostat tidak lebih dari 120FΒ°.

Β· Sesuaikan dengan pengaturan yang diinginkan dengan memutar sekrup set menggunakan obeng pipih.

3. Water Heater Bocor

Kebocoran pada water heater sering kali disebabkan oleh bocornya katup dan sambungan pipa. Jika kamu menyentuh air dan airnya hangat atau panas, kemungkinan besar hal itu disebabkan oleh pipa saluran keluar yang bocor. Untuk memperbaiki katup atau sambungan pipa yang bocor, cukup lakukan hal berikut:

Β· Pertama, periksa water heater apakah ada pipa masuk atau keluar yang longgar.

Β· Jika kamu menemukan sambungan yang longgar, cukup kencangkan dengan kunci pas untuk memperbaiki kebocoran.

4. Air Berwarna Karat

Jika air berwarna coklat, kuning, atau merah mengalir dari keran, kemungkinan besar terjadi korosi pada bagian dalam tangki pemanas air. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa meminta tukang ledeng mengganti batang anoda di tangki water heater. Batang anoda adalah batang logam di tengah water heater yang mudah terkorosi dibandingkan tangki itu sendiri. Oksigen yang bersifat korosif lebih mudah tertarik ke batang anoda dibandingkan ke pemanas air.

5. Tangki Water Heater Bersuara Bising

Suara-suara bising dari water heater yang terdengar seperti gemuruh pelan, letupan, atau berdenging bisa berarti air di dalam tangki sedang mendidih. Penumpukan sedimen di dasar tangki dapat menyebabkan dasar tangki menjadi terlalu panas dan air mendidih. Lakukab hal berikut ntuk mengatasi masalah ini:

Β· Pertama, pastikan untuk mematikan aliran listrik dan pasokan air ke water heater.

Β· Kedua, tiriskan seluruh air dan sedimen pada pemanas air lalu isi kembali.

Β· Pasang ujung selang taman ke katup di bagian bawah water heater, dengan ujung lainnya terletak di luar.

Β· Buka katup pelepas tekanan suhu di bagian atas dan katup pembuangan di bagian bawah.

Β· Setelah air dan sedimen terkuras seluruhnya, tutup katup bawah dan katup pelepas tekanan atas, lalu lepaskan selang.

Β· Nyalakan listrik dan air lagi.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads