Mirip tapi Tak Sama, Ini 3 Perbedaan Sumur Bor dan Sumur Gali

Mirip tapi Tak Sama, Ini 3 Perbedaan Sumur Bor dan Sumur Gali

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Selasa, 22 Jul 2025 08:00 WIB
Ilustrasi air sumur bor yang sumber airnya didapat dari dari mata air di bawah tanah.
Ilustrasi Sumur Air Foto: Getty Images/iStockphoto/erdre
Jakarta -

Sumber air bersih bisa didapatkan dari dalam tanah. Untuk memperoleh air tersebut, pemilik rumah bisa membuat sumur bor atau sumur gali.

Kedua sumur itu dibuat dengan menggali lubang yang dalam. Nah, perbedaan utamanya ada pada cara menggali lubang. Sumur bor dibuat dengan mesin bor dan sumur gali dengan penggalian manual.

Meski sama-sama mengeluarkan air dari dalam tanah, kedua jenis sumur itu memiliki keunggulan masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang tukang sumur bor di kawasan Bogor, Hasan, mengatakan sumur bor lebih banyak keunggulan dibanding sumur gali. Apalagi ketika musim kemarau, sumur bor menjadi sumber air andalan.

"Lebih baik bikin sumur bor apalagi kalau musim kemarau karena debit lebih kencang dan air lebih bersih," kata Hasan kepada detikProperti beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Namun, apa perbedaan sumur bor dan sumur gali? Simak penjelasannya berikut ini

Perbedaan Sumur Bor dan Sumur Gali

Inilah beberapa perbedaan dari sumur bor dan sumur gali.

1. Debit Air

Sumur gali memiliki diameter lubang yang besar, sehingga debit air semakin besar buat memenuhi kebutuhan. Berbeda dari sumur bor yang mengandalkan pompa untuk menyalurkan air, sehingga debit air bisa lebih kencang.

"Kalau sumur bor itu debit airnya lebih kencang dan kualitas airnya lebih bersih karena itu tergantung kedalaman tanahnya," ucapnya.

2. Dimensi Lubang

Kemudian, proses pembuatan sumur bor lebih mudah untuk menentukan kedalaman tanah hingga mencapai sumber air karena menggunakan mesin. Sementara itu, sumur gali mengandalkan tenaga manual, sehingga ada keterbatasan yang membuat sumur tidak bisa terlalu dalam.

"Kita kalau bikin sumur bor itu punya diameter sekitar 2 inci sampai 6 inci terus kedalaman bisa sampai 60 meter nggak masalah," katanya.

"Kalau sumur gali kita butuh buat diameter 50 cm sampai 1 meter dan buat kedalaman juga terbatas kalau di daerah Bogor atau Jakarta paling kuat maksimal gali sampai kedalaman 20 meter," sambung Hasan.

3. Waktu Pengerjaan

Pembuatan sumur gali dengan kedalaman dua puluh meter bisa menghabiskan waktu berhari-hari. Proses itu memakan waktu lama karena penggalian dilakukan secara manual.

Sementara itu, pembuatan sumur bor relatif lebih cepat karena memakai mesin bor. Kedalaman lubang tidak menjadi masalah selagi bisa menemukan sumber air.

Itulah perbedaan antara sumur bor dan sumur gali. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/dhw)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads