Penghuni perlu berhati-hati ketika berjalan di kamar mandi yang basah karena berisiko tergelincir. Oleh sebab itu, ada konsep kamar mandi kering yang memisahkan area basah dan kering. Konsep tersebut mencegah lantai menjadi basah dan licin.
Lantas, apa perbedaan kamar mandi basah dan kamar mandi kering? Simak penjelasannya berikut ini dikutip dari Bathing Solutions dan Favourite Livin.
Kamar Mandi Kering
![]() |
Dikutip dari Bathing Solutions, kamar mandi kering terbagi menjadi dua bagian, yakni area basah dan area kering. Kedua bagian tersebut terpisah oleh sekat kaca.
Bagian kamar mandi yang kering biasanya terdiri dari kloset duduk dan wastafel. Sementara itu, area basah terdapat shower atau bathtub.
Kelebihan
Inilah kelebihan kalau punya kamar mandi kering.
1. Lebih aman karena penghuni rumah tak perlu khawatir terpeleset saat berapa di area kering.
2. Adanya sekat membuat kamar mandi lebih fungsional karena bisa dipakai oleh dua orang. Contohnya kamar mandi dipakai untuk mandi dan sikat gigi.
3. Mudah untuk dirawat dan dibersihkan. Bagian basah perlu sering dibersihkan, sedangkan area kering bisa dibersihkan sekali dalam seminggu.
Kekurangan
Di sisi lain, kamar mandi kering mempunyai kekurangan dari segi luasannya. Luas kamar mandi yang ideal adalah 1,5x1,5 meter. Namun, konsep kamar mandi kering membutuhkan minimal luas 2x2 meter agar lebih lega.
Kamar Mandi Basah
![]() |
Kamar mandi basah sering ditemui di rumah-rumah di Indonesia. Kamar mandi ini tidak ada sekat yang memisahkan area kering dan basah. Alhasil, seluruh lantai akan basah ketika penghuni rumah mandi.
Kelebihan
Inilah kelebihan memiliki kamar mandi basah di rumah.
1. Kamar mandi basah tidak membutuhkan banyak ruang karena tidak ada pemisah antara bagian basah dan kering.
2. Kamar mandi basah lebih hemat anggaran pembuatannya karena tidak perlu membeli bathtub dan shower tambahan, cukup sediakan bak mandi dan kloset duduk.
Kekurangan
Namun, ada beberapa kekurangan kamar mandi sebagai berikut.
1. Kamar mandi harus rajin dibersihkan karena seluruh lantai dan dinding terkena air.
2. Lantai kamar mandi rawan licin, sehingga penghuni berisiko terpeleset.
3. Kamar mandi basah mudah lembap kalau tidak ada sirkulasi udara yang baik.
Itulah informasi seputar kamar mandi basah dan kamar mandi kering. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/zlf)