Hindari Tanam 5 Pohon Ini di Dekat Rumah, Bisa Rusak Bangunan

Hindari Tanam 5 Pohon Ini di Dekat Rumah, Bisa Rusak Bangunan

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Selasa, 10 Jun 2025 09:31 WIB
pohon willow atau dedalu
Foto: Photo by ROMAN ODINTSOV via pexels
Jakarta -

Bagi kalian yang ingin menanam pohon di rumah, sebaiknya hati-hati. Sebab, ada beberapa jenis pohon yang justru bisa merusak bangunan rumah.

Tentunya para penghuni maupun pemilik rumah nggak mau dong bangunannya rusak karena pohon? Hal itu bisa menyebabkan penghuni rumah mengeluarkan banyak uang untuk melakukan perbaikan.

Nah, ada beberapa pohon yang sebaiknya dihindari untuk ditanam di dekat rumah. Berikut ini daftarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pohon Alpukat

Pohon alpukatPohon alpukat Foto: Getty Images/iStockphoto/DenGuy

Menurut California Polytechnic State University, akar pohon alpukat memiliki potensi merusak bangunan di dekatnya. Namun, ada cara untuk mengurangi kerusakannya yaitu dengan memilih batang bawah yang kurang invasif dan menanamnya sejauh 7,5 meter dari bangunan. Selain itu, bikin penghalang akar atau pot agar tidak tumbuh ke sembarangan arah.

2. Pohon Mangga

Bunch of green mango on tree in garden. Selective focusPohon mangga. Foto: Getty Images/iStockphoto/jantroyka

Pohon mangga adalah tanaman yang mudah untuk dirawat. Pohon ini pun mudah untuk berbuah.

ADVERTISEMENT

Namun, menurut situs New Vision, pohon mangga memiliki akar yang kuat dan dalam. Akar ini dapat mencapai ke rumah dan merusak fondasi bangunan.

3. Pohon Karet

Virus corona jenis baru berdampak ke sejumlah sektor usaha salah satunya karet. Diketahui harga karet mengalami penurunan akibat mewabahnya virus itu.Ilustrasi pohon karet. Foto: Antara Foto

Dalam catatan detikcom, sebaiknya tidak menenam pohon karet di dekat rumah atau halaman. Sebab, akarnya dapat menjalar dan merusak struktur rumah apabila sudah terlalu panjang.

4. Pohon Bambu

Pohon Bambu Tanaman yang Disukai Ular, Sebaiknya Jangan Ditanam di RumahPohon Bambu Foto: freepik/Freepik

Pohon bambu memang mudah dirawat dan tumbuh. Namun, ada beberapa bambu yang sangat invasif yang akarnya tumbuh mendalam dan bisa merusak taman.

"Bambu yang menjalar umumnya lebih invasif dibandingkan bambu yang berumpun, meskipun bambu apa pun bisa menjadi invasif jika tidak dirawat dan dijaga dengan baik," kata ahli perkebunan di LeisureBench, Steve Chilton, dikutip dari Ideal Home, Senin (9/6/2025).

Bambu juga tanaman yang kuat dan tangguh sehingga tidak ada yang bisa menghentikan laju pertumbuhannya. Maka dari itu, penghuni rumah harus mengendalikan pertumbuhan bambu tersebut apabila ingin ditanam di rumah agar tidak menjadi invasif.

5. Pohon Dedalu

pohon willow atau dedalupohon willow atau dedalu Foto: Photo by ROMAN ODINTSOV via pexels

Pohon willow atau yang dikenal juga sebagai dedalu menjadi tanaman selanjutnya yang sebaiknya tidak ditanam di dekat rumah. Hal itu karena tanaman ini memiliki sistem akar yang agresif untuk mencari kelembapan sehingga dapat menyusup ke celah fondasi rumah yang akhirnya bisa menyebabkan masalah struktural.

Pohon dedalu memiliki akar yang tumbuh cepat dan dapat tumbuh dekat dengan permukaan tanah, yang berpotensi merusak fondasi dan trotoar. Akar pohon willow tumbuh sangat cepat di tanah yang subur dan lembap serta dapat menimbulkan risiko pada fondasi jika pohon ini berada di dekat rumah.

"Saya sarankan untuk memasang penghalang akar, memangkas cabang yang lebih rendah, dan menyiram pohon yang lebih jauh dari rumah untuk mengarahkan pertumbuhan akar menjauh dari pondasi," kata pemilik Boston Landscape Co, Steve Schumacher, dikutip dari Real Simple.

Itulah beberapa pohon yang sebaiknya dihindari untuk ditanam di dekat rumah. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(abr/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads