5 Tanda Mesin Cuci Perlu Segera Dibersihkan, Cek Sekarang!

5 Tanda Mesin Cuci Perlu Segera Dibersihkan, Cek Sekarang!

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Kamis, 22 Mei 2025 18:45 WIB
Ilustrasi Tips Memilih Mesin Cuci
Ilustrasi Mesin Cuci. Foto: iStock
Jakarta -

Mesin cuci merupakan salah satu perangkat pembersih yang mudah sekali kotor. Terutama ketika pakaian yang dibersihkan terdapat noda membandel, kotoran padat, dan lainnya.

Mesin cuci tidak dapat membersihkan dirinya sendiri. Kebanyakan mesin cuci juga tidak memiliki tombol untuk membersihkan secara otomatis. Kita perlu memeriksa sendiri dan membersihkannya secara teratur.

Mesin cuci yang kotor dapat berpengaruh pada hasil cucian, dari yang biasanya wangi dan pengerjaannya cepat, justru bisa sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, kapan kita harus membersihkan mesin cuci?

Dilansir Good Housekeeping, berikut beberapa tanda mesin cuci yang kotor dan perlu dibersihkan.

ADVERTISEMENT

1. Filter Bau

Mesin cuci memiliki filter yang fungsinya sebagai menangkap serat dan kotoran agar tidak masuk dan menyumbat saluran air dan pembuangan. Filter ini biasanya berada di depan tabung mesin cuci.

Tanda bahwa filter perlu dibersihkan adalah muncul bau tak sedap dari mesin cuci seperti bau telur busuk. Bau ini muncul dari pertumbuhan bakteri.

Cara membersihkannya dengan menyiapkan wadah kecil sebagai penampung kotoran atau air agar ketika filter dibuka tidak tumpah ke lantai. Kemudian, buang semua kotoran di filter ke dalam wadah tersebut, termasuk yang masih berada di dalam mesin cuci. Gosok area di sekitar filter dengan sikat gigi untuk membersihkan noda membandel. Setelah bersih pasang kembali filter tersebut.

2. Pertumbuhan Jamur

Mesin cuci mudah sekali lembap karena dari yang semula basah, tiba-tiba kering dan biasanya dalam keadaan tertutup. Kondisi bagian dalam mesin cuci ini rentan menjadi area pertumbuhan jamur. Periksa area sekitar tutup tabung, dinding tempat meletakkan pakaian, hingga buih-buih di dasar mesin cuci.

Apabila ditemui ciri-ciri seperti noda yang sulit hilang, ambil bahan pembersih anti jamur khusus untuk mesin cuci, lalu gosok secara perlahan.

3. Terdapat Sisa Detergen di Mesin Cuci

Bagi yang menggunakan pelembut atau pewangi cair, pasti ada kejadian penuangan cairan tersebut sembarangan dan tidak rapi, alhasil ada sisa-sisa cairan yang menempel di mesin cuci.

Hal ini bisa memicu pertumbuhan jamur. Cara mengatasinya dengan keluarkan laci deterjen dan bersihkan dengan air sabun hangat. Pakai sikat gigi bekas untuk menggosok celah-celahnya. Kemudian biarkan hingga kering sebelum dipasang kembali.

Untuk bagian yang tidak bisa dibuka atau dipisahkan dari mesin cuci, coba pakai kain mikrofiber lembap. Saat membersihkan bagian ini, pastikan mesin cuci tidak sedang terhubung ke listrik.

4. Panel Kontrol Berdebu

Sebenarnya hal wajar apabila bagian luar mesin cuci berdebu karena letaknya berada di luar. Namun, jangan sampai dibiarkan debu menumpuk karena debu tersebut bisa masuk ke dalam tabung pakaian dicuci.

Cara membersihkannya mudah dengan diusap memakai kain mikrofiber atau setelah digunakan cukup ditutup.

5. Pakaian Bau Apek dan Kasar

Mesin cuci yang sudah mengeluarkan bau seperti telur busuk tentu akan mempengaruhi kualitas air di dalam mesin cuci. Hal ini juga akan berdampak pada hasil cucian.

Kemudian, mesin cuci yang jarang dibersihkan juga bisa menjadi tempat yang penuh dengan kerak kapur. Air yang sudah terkontaminasi bisa merusak bahan pakaian sehingga setelah dicuci terasa kasar. Apabila dibiarkan efeknya bisa membahayakan kulit pemakai yang sensitif.

Waktu yang Tepat Membersihkan Mesin Cuci

Mesin cuci sebaiknya dicek dan dibersihkan setiap sebulan sekali pada suhu 60Β°C atau lebih tinggi untuk mengatasi bakteri. Gunakan pembersih khusus mesin cuci setiap 3-6 bulan untuk pembersihan menyeluruh, sekaligus membersihkan area deterjen dan filter.

(aqi/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads