Mesin cuci adalah alat elektronik yang berfungsi mempermudah pekerjaan kamu saat mencuci pakaian. Cara menggunakannya mudah, cukup menekan beberapa tombol, mesin cuci akan otomatis membersihkan pakaian di dalamnya.
Ada baiknya sebelum memakai mesin cuci kamu perlu memahami cara kerjanya. Sebab, apabila kamu asal-asalan memakainya, justru dapat menambah beban pekerjaan.
Dengan memahami cara kerja, kamu pasti akan lebih berhati-hati dan dapat menghindari hal-hal yang dapat memicu mesin cuci cepat rusak. Dilansir Good House Keeping, berikut beberapa kebiasaan yang harus dihindari saat memakai mesin cuci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Memasukkan Pakaian Berlebihan
Saat mencuci baju, pakaian kotor akan dimasukkan ke dalam wadah besar di dalam mesin cuci tersebut. Setiap mesin cuci memiliki keterangan berat maksimum pakaian yang bisa dicuci dalam waktu bersamaan.
Semakin sedikit pakaian yang berada di dalamnya, proses pencucian akan lebih maksimal dan bersih. Batas maksimal paling wajar untuk mencuci pakaian adalah ΒΎ dari panjang wadah mesin cuci tersebut. Tanda pakaian yang kamu masukkan sudah melebihi muatan adalah mesin cuci tidak mau berputar.
2. Menggunakan Jenis Detergen yang Salah
Saat mencuci menggunakan mesin cuci, detergen dan air adalah 2 komponen yang penting. Ada beberapa detergen yang perlu disiapkan, mulai dari detergen anti noda, pelembut pakaian, hingga pewangi.
3. Lupa Mengeluarkan Benda yang Tertinggal di Pakaian
Setelah mencuci pakaian, biasanya kamu baru menyadari jika ada barang-barang yang tertinggal di saku baju atau celana. Jika yang tertinggal adalah barang keras dan padat itu bisa bahaya. Kemungkinan barang tersebut dapat rusak dan merusak mesin cuci itu sendiri.
Selain itu, bulu anabul atau daun-daunan juga berbahaya jika tertinggal di mesin cuci. Kotoran-kotoran tersebut bisa menyumbat drainase mesin cuci.
4. Sering Memakai Mesin Cuci Hingga Bergetar
Mesin cuci yang bergetar biasanya dikarenakan kelebihan muatan atau posisi meletakkannya tidak seimbang. Mesin cuci yang sering bergetar dapat memicu kerusakan pada sistem di dalamnya.
5. Jarang Membersihkan Mesin Cuci
Sama seperti barang lainnya, mesin cuci juga perlu dibersihkan. Sebab, setelah mencuci pakaian, pasti ada kotoran yang jatuh dan tidak terbuang lewat selang. Selain itu, pasti ada noda bekas sabun detergen yang tidak akan bersih apabila tidak disikat dan dibilas dengan benar. Mesin cuci yang jarang dicuci juga memicu pertumbuhan jamur karena terlalu lembap.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/aqi)