Rumah yang memiliki sirkulasi udara baik dapat meningkatkan rasa nyaman bagi penghuninya. Apalagi jika udara tersebut terasa harum dan segar pasti membuat penghuni rumah betah. Maka tak jarang pemilik rumah membeli pengharum ruangan untuk kesegaran tambahan.
Namun, kadang kala terhirup udara tidak sedap di rumah. Penghuni rumah pasti berpikir hal tersebut muncul dari tempat sampah atau kamar mandi. Padahal, kebiasaan si pemilik rumah juga sangat berpengaruh terhadap kualitas udara yang dihirup sehari-hari.
Dikutip dari situs The Spruce, pada Senin (19/5/2025), terdapat beberapa hal dan kebiasaan buruk penghuni rumah yang membuat ruangan memiliki bau tidak sedap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membiarkan Piring Kotor
Sebagian orang memang merasa malas jika harus mencuci piring sehabis makan. Padahal, piring kotor yang dibiarkan terlalu lama di wastafel dapat menimbulkan bau tidak sedap yang menyebar ke seluruh ruangan, lho.
"Sisa makanan yang tersisa di piring basah menjadi santapan lezat bagi bakteri, melepaskan bau asam dan rawa yang dapat memenuhi dapur lebih cepat dari yang diduga," ucap Robin Murphy, Presiden Maid Brigade.
Memasak Tanpa Ventilasi
Kekuatan makanan adalah aromanya bisa menyebar ke seluruh ruangan, baik itu aroma yang sedap atau tidak sedap sekalipun. Oleh karena itu, memiliki dapur yang ada ventilasinya sangat penting untuk mencegah aroma makanan bertahan lama.
"Tanpa ventilasi yang baik, bau masakan akan menempel di dinding, lemari, dan perabotan. Bisa jadi masakan hari Senin masih terasa baunya hingga hari Kamis," jelas Murphy.
Membiarkan Handuk Basah
Bau handuk basah sangatlah mengganggu. Kebiasaan membiarkan handuk basah digantung begitu saja selesai mandi tanpa ada upaya mengeringkannya pada sinar matahari merupakan kebiasaan buruk.
Menurut Murphy, handuk basah tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap tetapi juga bisa mengundang jamur dan bakteri. Pastikan handuk kering kembali sebelum digantung di kamar mandi.
Tidak Membuka Jendela
Ketika rumah tidak memiliki aliran udara yang baik, rumah akan memantulkan aroma ke lingkungan sekitarnya. Pemilik Memphis Maids Steve Evans memberikan saran bahwa setiap hari jendela harus dibuka minimal 30 menit untuk memberikan akses keluar masuk udara.
Merokok di Dalam Rumah
Kebiasaan merokok di dalam rumah dapat membuat ruangan memiliki bau yang menempel dan susah hilang. Hal ini akibat adanya partikel rokok yang menempel di ruangan.
"Nikotin dapat menempel pada dinding dan furnitur dan mustahil untuk dihilangkan kecuali oleh jasa pembersihan rumah," ujar Evans.
Perhatikan juga saat membeli perabotan bekas, jika tercium aroma rokok maka sebaiknya hindari karena bau rokok pada umumnya menempel pada perabotan.
Itu dia kebiasaan yang harus dihindari agar tidak membuat rumah menjadi bau. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/abr)