Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok, Cegah Salah Hitung Saat Renovasi

Anindyadevi Aurellia - detikProperti
Jumat, 18 Apr 2025 09:59 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Mengecat tembok adalah salah satu proses paling penting saat renovasi rumah. Tampilan rumah yang segar dan rapi bisa langsung tercipta hanya dengan warna cat yang pas.

Tapi tak cuma itu, butuh pengukuran juga agar pembelian jumlah catnya pas. Beberapa orang merasa kebingungan saat menghitung berapa banyak cat yang dibutuhkan. Kesalahan hitung bisa bikin proses pengecatan jadi terhambat, budget pun jadi berantakan.

Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok

Dirangkum dari buku Panduan Lengkap Membangun Rumah oleh Gatut Susanta dan berbagai laman produk cat tembok, menghitung kebutuhan cat untuk dinding perlu disesuaikan dengan jumlah perlakuan pengecatan. Biasanya, daya sebar cat tembok untuk setiap meter persegi bidang dinding dengan dua kali pengecatan adalah 10-12 m2/kg.

Walau demikian, alangkah baiknya melalui perhitungan yang tepat agar bukan hanya lebih hemat tetapi juga memastikan hasil cat jadi rapi dan maksimal. Simak berikut beberapa langkah menghitung kebutuhan cat tembok, dirangkum dari laman Asianpaints:

1. Ukur Luas Permukaan yang Akan Dicat

Langkah pertama, ukur tinggi dan lebar dinding menggunakan meteran. Setelah itu, kalikan kedua angka tersebut untuk mengetahui luas permukaan dalam satuan meter persegi (m²). Ulangi cara ini untuk setiap dinding yang ingin dicat, lalu jumlahkan semua luasnya agar mengetahui total area yang perlu dicat.

Untuk menghitung berapa banyak cat yang dibutuhkan untuk mengecat sebuah ruangan, pemilik rumah perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti bentuk ruangan dan dimensi dinding yang ingin dicat. Ukur tinggi dan lebar setiap dinding, lalu kalikan dimensi tersebut untuk mendapatkan total luas persegi area yang dapat dicat. Rumusnya sederhana:

  • Ketahui ukuran panjang x lebar ruangan, dan tingginya. Contoh 3×4 meter dengan tinggi ruangan 3 meter
  • Ketahui jumlah dinding yang akan dicat. Contohnya ada dua dinding berukuran 3×4 meter (dibuat istilah d1) dan dua dinding lagi berukuran 3×3 meter (dibuat istilah d2)
  • Maka rumusnya sebagai berikut:
    Jumlah dinding (p x l d1) + Jumlah dinding (p x l d2)
    Jadi 2(3×4) + 2(3×3) = 42 m².

2. Hitung Luas Pintu dan Jendela

Karena pintu dan jendela biasanya tidak dicat, pemilik rumah harus mengurangi luas bukaan ini dari total luas dinding. Cara hitungnya pun mirip dengan dinding. Cukup ukur tinggi dan lebar pintu serta jendela, hitung luasnya, lalu kurangi dari total yang tadi kamu hitung.

3. Hitung Cat Langit-langit

Jika pemilik rumah berencana untuk mengecat langit-langit, perlu menghitung luas perseginya juga secara terpisah menggunakan metode yang sama yang digunakan untuk dinding. Selanjutnya tambahkan ke total luas persegi untuk dinding.

4. Perhatikan Daya Sebar Cat

Setelah mengetahui total luas persegi area yang akan dicat, tentukan dan periksa jenis cat yang akan kamu gunakan. Biasanya informasi ini bisa dilihat di label kaleng cat. Sebab cakupan cat Enamel per liter berbeda antara cat merek A dengan merek B, misalnya.

Kalau hanya ingin mengecat satu bidang dinding, caranya juga gampang. Cukup ukur tinggi dan lebarnya, lalu kalikan. Setelah dapat total luas, tinggal bagi dengan daya sebar cat per liter.

Kalau ingin mengecat permukaan yang lebih kecil, seperti pintu atau furnitur, caranya juga sama. Ukur tinggi dan lebar benda tersebut, hitung luas permukaannya, lalu kalikan dengan jumlah sisi yang akan dicat. Setelah itu, bagi hasilnya dengan daya sebar cat.

Kalau ingin tahu berapa berat cat yang akan dibeli, bisa pakai patokan rata-rata 1 liter cat beratnya sekitar 1,5 kg. Jadi, kalau butuh 8 liter, total beratnya kira-kira 12 kg.

5. Hitung Jumlah Lapisan Cat

Kalau ingin hasil pengecatan lebih maksimal dan warnanya keluar dengan sempurna, biasanya dinding perlu dicat dua lapis. Jadi, setelah tahu berapa liter yang dibutuhkan untuk satu lapisan, tinggal kalikan dua untuk hasil akhir.

6. Sisihkan Cat untuk Retouch

Jangan lupa, selalu siapkan cadangan cat untuk jaga-jaga. Biasanya bagian dinding bisa saja tergores, kotor, atau ada kegagalan pengecatan. Sisihkan sekitar 5-10% dari total cat yang dihitung sebelumnya, supaya tidak repot mencari warna yang sama di kemudian hari.

Nah, itulah tadi langkah-langkah cara menghitung kebutuhan cat tembok. Semoga membantu dan berhasil, ya!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini



Simak Video "Video: Rumah Kelahiran Aktor Benyamin Sueb Bakal Direnovasi "

(aau/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork