Dalam Islam, terdapat istilah najis yang diartikan sebagai suatu benda kotor atau hal yang tidak suci yang mencegah sahnya ibadah. Bentuknya ada beberapa macam, salah satu contohnya adalah bekas ompol di kasur.
Hal seperti ini sering terjadi terutama bagi yang memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Kamu bisa menyadari kasur tersebut terkena najis apabila permukaannya basah atau tercium bau tidak sedap.
Hal yang kamu harus lakukan apabila menemukan najis di kasur adalah membersihkannya. Namun, perlu diketahui untuk membersihkan tempat yang terkena najis seperti ompol ada cara khususnya dalam Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir NU Online, dalam fiqih Syafi'iyah najis dibedakan menjadi dua yakni najis 'ainiyah dan najis hukmiyah. Najis 'ainiyah adalah najis berwujud yang ditandai dengan adanya warna, bau, atau rasa. Sementara itu, najis hukmiyah adalah najis tak berwujud, sehingga tidak ada warna, bau, atau rasa.
Adapun bekas ompol dari air kencing yang merupakan najis 'ainiyah. Namun, apabila air kencing tersebut mengering termasuk dalam najis hukmiyah karena wujudnya tak tampak lagi, mulai dari warna, bau, bahkan rasanya.
Kedua jenis najis ini memiliki cara menyucikan yang berbeda. Syekh Ahmad Zainuddin al-Malibari dalam Fathul Mu'în bi Syarhi Qurratil 'Ain bi Muhimmâtid Dîn menjelaskan cara menyucikan najis 'ainiyah adalah dengan membasuhnya hingga hilang warna, bau, dan rasanya. Sementara najis hukmiyah disucikan dengan menuangkan air sekali di area najis.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa cara untuk menghilangkan najis di kasur.
1. Hilangkan Sifat-sifat Najis
Seperti yang disebutkan sebelumnya, apabila bekas ompol tersebut masih basah, terlihat warnanya, dan terasa baunya maka, kamu perlu membersihkannya hingga wujudnya hilang, tidak ada warna dan bau lagi. Menggunakan air bersih saja sudah cukup apabila benar-benar bisa menghilangkan semua noda hingga ke bau. Jangan lupa untuk menggosok permukaannya agar warna dan bau hilang. Kemudian, biarkan area terkena najis itu mengering dan tandai karena secara hukum masih berstatus najis.
2. Sucikan Kasur dengan Menuangkan Air
Selain pada bagian seprai, bagian kasur yang terkena najis juga perlu dibersihkan. Caranya dengan menuangkan air yang cukup pada area yang terkena najis. Dengan begini, maka kasur menjadi suci dari najis. Kasur tetap berstatus suci meskipun air dalam kondisi menggenang atau meresap ke dalam kasur.
Cara yang sama juga bisa dipraktikan pada lantai ubin, sofa, bantal, permukaan tanah, dan lainnya yang terkena najis. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Ahmad Zainuddin al-Malibari sebagaimana berikut.
لَوْ أَصَابَ الأَرْضَ نَحْوُ بَوْلٍ وَجَفَّ، فَصُبَّ عَلى مَوْضِعِهِ مَاءٌ فغَمره طهُرَ ولو لمْ يَنْصُبْ، أي: يغُورُ، سواء كانت الأرضُ صُلبةً أم رَخْوَةً
Artinya: "Seandainya ada tanah yang terkena najis semisal air kencing lalu mengering, lalu air dituangkan di atasnya hingga menggenang, maka sucilah tanah tersebut walaupun tak terserap ke dalamnya, baik tanah itu keras ataupun gembur." (Syekh Ahmad Zainuddin al-Malibari, Fathul Mu'în bi Syarhi Qurratil 'Ain bi Muhimmâtid Dîn [Beirut: Dar Ibnu Hazam, 2004], halaman 78)
Cara membersihkan seperti ini hanya berlaku untuk najis level sedang (mutawasithah), di antaranya air kencing bayi berusia lebih dari dua tahun, kotoran hewan, darah, muntahan, air liur dari perut, dan feses.
Akan tetapi ada pengecualian untuk air kencing bayi laki-laki kurang dua tahun yang belum mengonsumsi apa pun kecuali ASI. Air kencing tersebut termasuk kategori najis level ringan atau mukhaffafah, sehingga bisa disucikan hanya dengan memercikkan air ke tempat yang terkena najis. Tidak ada syarat air harus mengalir, tetapi pastikan percikan kuat dan volume air lebih banyak dari air kencing bayi tersebut. Jika air kencing itu sudah terlanjur mengering, maka cukup kucuran air sekali saja sudah dapat menyucikan permukaan yang terkena najis.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)