Jenis Pasir Kucing dan Tips Membersihkan agar Nggak Bau

Jenis Pasir Kucing dan Tips Membersihkan agar Nggak Bau

Bayu Ardi Isnanto - detikProperti
Minggu, 29 Des 2024 19:03 WIB
Cleaning cat litter box. Hand is cleaning of cat litter box with green spatula. Toilet cat cleaning sand cat.
Foto: Ilustrasi/thinkstock
Jakarta -

Memelihara kucing merupakan hal menyenangkan bagi sebagian orang. Tentunya, cat pawrents wajib memperhatikan kesehatan dan kebersihan kucing salah satunya dengan memperhatikan tempat buang air.

Kucing harus diberi tempat khusus untuk buang air kecil dan besar. Tempat ini biasanya berupa kotak yang diisi dengan pasir kucing. Sebelum membeli pasir kucing, detikers harus mengetahui beberapa jenisnya yang ada di pasaran.

Masing-masing jenis pasir kucing memiliki keunggulan sesuai kebutuhan hewan peliharaan. Ada jenis yang sangat efektif menahan bau, tersedia pula jenis pasir agar kucing nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4 Jenis Pasir Kucing

Dikutip dari The Spruce Pets, berikut 4 jenis pasir kucing beserta karakteristiknya:

1. Pasir Silica Gel

Silica gel merupakan butiran dari mineral alami yang mampu menyerap cairan atau kelembapan. Bahan ini banyak dipakai untuk berbagai peralatan yang tidak boleh terkena lembap atau air.

ADVERTISEMENT

Silica gel juga dipakai untuk pasir kucing karena bertekstur lembut sehingga tidak akan menyakiti kucing saat menginjaknya. Pasir kucing dari silica gel juga mampu menahan bau kotoran dengan baik.

Penggantian pasir kucing dari silica gel bisa bergantung pada jumlah kucing dan kelembapan ruangan sekitar. Silica gel ini juga memiliki indikator warna yang bisa terlihat ketika sudah kotor.

Biasanya untuk satu kucing bisa dilakukan penggantian seminggu sekali. Tapi tentunya semakin sering diganti makin baik untuk kebersihan dan kesehatan kucing.

2. Pasir Tofu

Pasir Tofu salah satu jenis pasir kucingPasir Tofu. Foto: via Catoro Pets

Berdasarkan situs The Cat Butler, pasir tofu adalah pasir kucing yang dibuat dari bubur kedelai food grade tetapi bukan untuk dikonsumsi. Kelebihan pasir tofu adalah tahan lama, mudah dibersihkan, dan menyerap bau.

Pasir tofu bahkan disebut-sebut bisa menyerap kotoran cuma dalam dua detik. Setiap butirnya berdiameter 2 mm. Semakin cepat pasir kucing menyerap cairan, maka semakin cepat pula bau dapat diredam.

Pasir tofu akan menggumpal jika terkena kotoran cair sehingga detikers bisa dengan mudah memisahkan pasir yang sudah terkena kotoran dengan yang bersih.

3. Pasir Bentonite

Pasir Bentonite salah satu jenis pasir untuk kucingPasir Bentonite. Foto: via portapet.de

Pasir bentonite adalah pasir kucing yang dibuat dari tanah liat natrium bentonit alami. Jika terkena kotoran atau cairan, pasir kucing bentonite ini akan menggumpal dan mengeluarkan bau yang wangi. Ini sangat baik untuk menutupi bau kotoran kucing. Beberapa merek menyediakan varian wewangian yang berbeda.

4. Pasir Zeolit

Pasir zeolit adalah salah satu jenis pasir kucing yang banyak digunakan di IndonesiaPasir zeolit. Foto: via Zeodeo Store

Dikutip dari Imerys, pasir kucing zeolit dibuat dari mineral alami yang bagus menyaring, menyerap ion amonia, mengurangi bau, dan menjaga kebersihan di tempat kotoran hewan.

Kemampuan penyerapan pasir zeolit ini seperti spons, tetapi juga tergantung pada mereknya. Ada juga merek pasir zeolit yang kurang bagus menyerap kotoran cair.

Kelebihannya, pasir zeolit mampu mengurangi bau kotoran kucing, karena zeolit bisa menyerap ion amonia yang terkandung dalam kotoran kucing. Sementara kekurangannya adalah pasir yang tidak menggumpal saat terkena kotoran cair.

Pasir zeolit bisa didaur ulang, dicuci dengan sabun, dikeringkan, lalu bisa dipakai lagi. Namun, mencuci pasir zeolit tidak menjamin bisa menghilangkan baunya.

Tips Membersihkan Pasir Kucing

Memakai jenis pasir kucing apa pun, pemilik kucing tetap harus rutin membersihkannya terutama usai buang air besar. Kotoran kucing tetap menimbulkan bau tak sedap dan bisa membuat kucing sakit. Dikutip dari Times, berikut ini beberapa tips membersihkan pasir kucing:

1. Kosongkan Kotak Kotoran

Seperti menguras bak, maka kamu harus mengosongkan kotak kotoran kucing terlebih dahulu. Yakni dengan memindahkan pasir kucing yang ada di dalamnya.

Untuk menghindari bau dan penyakit, gunakan masker dan sarung tangan saat membersihkannya. Pastikan untuk mengeluarkan pasir dengan hati-hati agar tidak berserakan.

2. Bersihkan Kotak dan Pasirnya

Kemudian bersihkan pasir kucing tersebut. Lihat kemasan pasir kucing untuk mengetahui apakah pasir tersebut bisa dicuci dengan sabun dan dipakai kembali. Jika bisa dipakai ulang, cuci dan keringkan pasir tersebut.

Ada bahan yang hanya bisa sekali pakai. Jika dipaksakan, maka tidak akan bisa menyerap kotoran cair dan membuat bau yang tak sedap.

Jangan lupa untuk membersihkan kotaknya. Pertama, siram dulu kotak sampai bersih, lalu rendam dengan air panas agar kumannya mati, kemudian bersihkan dengan sabun wangi dan sikat sampai bersih.

3. Ganti dengan Pasir Kucing Bersih

Tuangkan pasir kucing yang bersih dengan kedalaman 10 cm. Hal ini dilakukan karena kucing memiliki kebiasaan mengais pasir terlebih dahulu sebelum buang kotoran.

Ratakan juga permukaannya, karena kucing tidak suka permukaan yang bergelombang. Kemudian, letakkan kembali kotak tersebut ke tempat semula. Jika ingin memindahkan lokasi kotak pasir pembuangan, tempatkan di dekat kucing makan agar terlihat. Usahakan tempat kotak pasir kucing tersebut tidak lembap.

(bai/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads